Dari Ibn Umar r.a. Sesungguhnya Rasulullah Saw. Berkata :”Kalian adalah pemimpin, yang akan dimintai pertanggungjawaban. Penguasa adalah pemimpin, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Suami adalah pemimpin keluarganya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dirumah suaminya, dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin dalam mengelolaharta tuannya, dan akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya. Oleh karena itu kalian sebagai pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.“
Sabtu, 25 Desember 2010 merupakan salah satu hari bersejarah dalam peta hidup saya. Sebuah amanah datang untuk dijalankan selama satu tahun kedepan terhitung dari tanggal tersebut. Mendapatkan kepercayaan menjadi ketua KESIMA 2011 ( Kelompok Study Islam Matematika ) bukanlah suatu amanah yang enteng. Pada awalnya diri ini melakukan sebuah penolakan. Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah. Ketika banyak orang memperebutkan jabatan ketua, justru saya takut dengan beban amanah ini. Butuh tanggung jawab yang besar untuk menjalankannya. Tanggung jawab di dunia maupun di akhirat.
Namun apa boleh buat, yang harus saya lakukan adalah berfikir tenang. Setelah saya merenung, mungkin amanah ini bukan hanya sekedar keinginan dari teman-teman, tapi juga kehendakNya. Bukankah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang bukanlah hal yang mudah didapat ? Bukankah saya juga berprinsip bahwa jangan pernah menjadikan amanah itu sebagai beban, tapi jadikanlah amanah iitu sebagai sarana belajar, agar diri saya berkembang. Yah… saya harus menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin, dengan sepenuh hati, dengan penuh tanggung jawab ! Bismillah….
Namun apa boleh buat, yang harus saya lakukan adalah berfikir tenang. Setelah saya merenung, mungkin amanah ini bukan hanya sekedar keinginan dari teman-teman, tapi juga kehendakNya. Bukankah mendapatkan kepercayaan dari banyak orang bukanlah hal yang mudah didapat ? Bukankah saya juga berprinsip bahwa jangan pernah menjadikan amanah itu sebagai beban, tapi jadikanlah amanah iitu sebagai sarana belajar, agar diri saya berkembang. Yah… saya harus menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin, dengan sepenuh hati, dengan penuh tanggung jawab ! Bismillah….
Satu tahun lebih telah terlewati. Kini, Minggu 22 Januari 2011 amanah yang saya jalankan sebagai mas’ul KESIMA akan segera berakhir. Namun bukan berarti tugas saya berakhir sampai di sini.. Tentu saya paham bahwa tugas kebaikan yang selama ini saya jalankan bukan terkekang hanya pada lingkup kepengurusan atau pun jabatan, tapi karena sebuah fitrah. Tentu saya paham bahwa perjalanan amar ma’ruf nahi munkar ini masih panjang.
Dengan berakhirnya kegiatan LPJ dan Suksesi Kesima 2011 yang berlangsung hari ini ( 22 januari 2011 ) itu berarti selama satu tahun lebih 29 hari saya bersama pengurus lainnya telah mengarungi perjalanan Kesima 2011.Banyak hal yang telah dilewati bersama. Tawa canda penuh keceriaan, tetes keringat penuh keikhlasan, teriakan takbir penuh semangat, semuanya akan selalu saya ingat. Bagi saya, Kesima adalah salah satu ruang kelas tempat saya belajar. Belajar tentang Islam, belajar tentang kehidupan yang lebih berwarna, tentang hidup yang lebih bermakna, tentang hidup yang lebih dewasa. Bahagia sekali ketika diri ini mendapat nasihat dari senior, mendapat masukan dari kadept, dan mendapat kritikan dari staff. Semuanya sangat indah ! semuanya kini telah terkemas dalam ikatan emosional dan rasa cinta yang mendalam. Ikatan emosional inilah yang mendatangkan efek kesedihan ketika saya harus menyadari bahwa hari ini saya "akan dan telah" berpisah dengan Kesima ( meski tidak berpisah sepenuhnya ). Saya bukan orang yang gila jabatan. Saya juga paham arti regenerasi. Namun apa boleh buat, rasa sedih itu harus muncul ketika saya menyadari bahwa saya harus berpisah. Saya tidak tahu, apakah rasa cinta ini keliru atau tidak. Ahh.. entahlah, yang saya tahu rasa cinta saya kepada Kesima benar-benar ada ( dalam hati ). Memang tragis, awal sebuah penolakan yang harus berakhir dengan rasa cinta yang mendalam.
Subhanalloh…..
# Semarang, 22 Januari 2012
so sweet.. ^_^
BalasHapus25 Desember 2010 - 22 januari 2011 ? gak ada setahun dong mas ? :|
BalasHapus-,- iki tumben komenmu cerdas nduk.. hehe
Hapusoalah.. mas'ul to kamu syah.. kok aku baru tau ya. hehe
BalasHapus